Cara Membedakan Frekuensi Pada Audio

Daftar Isi

Bagi para joki sound system tentunya wajib tahu atau mengenali dasar-dasar fungsi dari setiap komponen pada sound system, hal yang terpenting yaitu pada frekuensi, dimana para joki wajib tau jenis frekuensi alasannya jikalau hingga tidak tau ya pasti akan selalu berurusan pada power maupun speaker .

Setiap speaker atau power memiliki karakter dan fungsi masing-masing, untuk itu sungguh penting mengerti ilmu ini, aku sendiri juga masih berguru jadi mohon maaf bila ada kekeliruan ataupun kesalahan.

Penyebab speaker dan power sering jebol seingkali tidak disadari karena setiap kali live sering tidak menyadari frekuensi yang tidak semestinya ikut nimbrung dan karenanya akan membuat speaker/power bekerja secara brutal.

Contoh saja bila frequensi mid pada speaker 10" kemasukan frekuensi low maka kerja speaker akan sungguh liar dan bisa membahayakan speker.

Namun perkara yang paling kerap terjadi ialah pada tweeter yang sering putus atau terbakar, penyebabnya ialah frekuensi mid terlalu besar, untuk itu wajib memakai equalizer,crossover atau bagian untuk memotong frekuensi yang tidak diinginkan. 

Frеkuеnѕі
20Hz - 60Hz  Sub-bass
60Hz-200Hz Bass
200Hz-600Hz Low Mid
600Hz-3KHz Mid
3KHz-8KHz High Mid
8KHz-20KHz High

Frekuensi 20Hz-60 Hz yakni sub-bass atau umumdi pakai untuk subwoofer dan jenis speaker yang cocok yakni martin, g-sub dan jenis box speaker yang memiliki ruang lebih besar, frekuensi ini biasa disebut Glerrr...

Frekuensi 60Hz-200Hz  Frekuensi ini umumdi gunakan untuk bass alias njeduk, frekuensi ini cocok untuk jenis box speaker mirip turbo atau horn folded mirip 1850

Frekuensi low mid 200Hz-600Hz , frekuensi ini cocok untuk speaker 15"

Frekuensi 600Hz-3KHz ialah aksara midlle atau biasa dipakai untuk speaker 10"

3KHz-8Khz frekuensi ini biasa dipakai untuk tweeter dengan voice coil yang sedikit besar 100-300watt

8KHz-20KHz Hіgh frеkuеnѕі уаng bіаѕаnуа dіраkаі untuk twееtеr kесіl аtаu jugа ѕuреr twееtеr . 

Posting Komentar