Kelebihan Box Speaker Pakai Lubang angin dan Tanpa Lubang Angin
Daftar Isi
Untuk menunjang tampilan sebuah speaker, keberadaan box speaker sangat dibutuhkan. Perancangan dan tipe box speaker sungguh menghipnotis kualitas suara yang dihasilkan. Dengan perancangan box speaker yang sembarangan akan menciptakan bunyi yang ala kadarnya juga.
Perancangan box speaker meliputi :
1. Tujuan akhir pembuatan box speaker yang dikehendaki, misal : subwoofer, midle, monitor speaker, PA speaker, dll.
2. Speaker unit yang dipergunakan , misal : Diameter speaker, ketebalan speaker, dll.
3. Ketebalan material box, misal : 9 mm, 12 mm, 18 mm, dll.
4. Bahan material yang dipakai, misal : triplek/plywood, partikel board, plastic, fiber, dll.
Dalam pembahasan kali ini, akan dibahas bentuk dan macam-macam tipe box speaker yang hendak dikupas lebih mendalam, dengan impian bagi hobbies mampu menambah pengetahuan dalam membangun speaker yang baik sesuai fungsi dan tujuan speaker itu dibentuk.
Tipe Sealed Box dan Bass Reflex box
Pada dasarnya, ada 2 buah bentuk dasar dari box speaker yakni :
1. Bentuk Sealed Box --> yakni box speaker yang tidak ada lubang udara (tertutup rapat)
2. Bentuk Bass Reflex Box --> yaitu box speaker yang mempunyai lubang angin, yang berfungsi untuk mengembangkan kinerja low frekuensi. Tipe ini umumjuga disebut "Vented Box speaker ".
Berikut penjelasan kelebihan dan kelemahan dari kedua tipa box diatas :
> Kelebihan Sealed Box speaker
- Box speaker berfungsi sebagai low cut / filter untuk frekuensi rendah. Bila memakai tipe box ini maka suara yang dihasilkan hanya berupa suara tengah (midle frekuensi). Sehingga cocok untuk dipakai oleh PA ( public Address ) sound system yang cuma mengandalkan suara tengah saja.
- Meningkatkan tampilan speaker unit. Dengan memakai tipe box ini maka speaker unit condong lebih awet daripada menggunakan tipa refflex box.
> Kekurangan dari tipe Sealed Box speaker
- Kekurangannya yakni terletak pada tendangan bunyi bass yang lemah, sehingga tidak cocok bila digunakan untuk sub woofer / pengeras suara yang memerlukan tendangan bass tinggi.
> Kelebihan dari Bass Refflex box speaker
- Mampu menawarkan tendangan bass yang tinggi ( booster bass ). Dengan speaker unit yang sama, bila dipasang di Bass Refflex Box speaker dibandingkan dengan di sealed box speaker maka suara yang dihasilkan, pada Bass Reflex Box speaker tendangan bassnya akan lebih terasa. Perhatikan respon response dari kedua box berikut :
> Kekurangan Bass Reflex Box speaker
- Daya tahan speaker dipertaruhkan. Bila speaker yang terpasang performanya kurang baik maka akan gampang rusak, karena dengan memakai tipe Bass refflex box, speaker dipaksa bekerja ekstra untuk menaikkan performanya di frekuensi rendah. Sedangkan kita tahu bahwa untuk bekerja di frekuensi rendah dibutuhkan daya yang cukup besar, jadinya arus yang mengalir ke kawat coil juga kian besar. Akibatnya bila kawat coil yang terpasang tidak mampu menahan arus besar maka coil akan terbakar dan speaker unit tidak mampu melakukan pekerjaan dengan baik (rusak).
Untuk menemukan hasil yang maksimal dalam membangun tipe Bass Reflex Box speaker yakni :
1. Ukuran ventilasi / lubang angin.
> Besar kecilnya lubang ventilasi dan panjang pendeknya ventilasi / port sungguh memilih booster bass yang dihasilkan. Bila lubang angin terlalu besar maka frekuensi rendah akan bergeser keatas, yang pada akhirnya suara bassnya kurang dalam. Cenderung ke suara midle bass ( bunyi kaleng, red), bila terlalu kecil lubangnya maka booster bass akan semakin hilang, mendekati sealed box.
> Panjang - pendeknya ventilasi juga berpengaruh dalam memilih besarnya tendangan bass yang dihasilkan. Bila terlalu panjang maka tendangan bass akan makin bergeser ke frekuensi rendah ( terasa berat ), dan sebaliknya bila terlalu pendek maka frekuensi bass akan bergeser ke atas, mendekati midle bass.
Lebih jelasnya, perhatikan gambaran respon frekuensi untuk pergantian ukuran ventilasi.
Bila ada pertanyaan, lebih baik mana antara Sealed Box speaker dibandingkan dengan Bass Reflex box speaker ?
Jawabanya yaitu sesuai keperluan, bila untuk speaker PA, maka cukup memakai tipe sealed box speaker, tetapi bila diperuntukkan untuk speaker woofer (untuk musik, dll), maka tipe Bass Reflex Box lebih tepat.
Berikut beberapa varian dari ke dua tipe diatas yang banyak dipergunakan oleh hobbies dalam pemenuhan keperluan pengeras suara (tampak depan dan samping) :
Keterangan gambar diatas :
1. Gambar A : Tipe Sealed Box --> cocok untuk kebutuhan speaker yang membutuhkan tendangan bunyi midle yang kuat. Jelas artikulasi di bunyi manusia, low frekuensi rendah.
2. Gambar B dan C --> tipe Bass Reflex box --> cocok untuk keperluan speaker yang mengandalkan tendangan bass yang mantab. Misal untuk musik, dll.
3. Gambar D --> tipe Bass Reflex box --> sama dengan gambar B dan C, hanya saja double speaker yang terpasang. maksudnya yaitu untuk mengembangkan tampilan tendangan bunyi bass agar lebih mantab dan SPL (sound pressure level) yang lebih tinggi.
4. Gambar E & F --> tipe Bass Reflex Box yang dimodifikasi. Biasa disebut Bass Horn Box speaker. Keunggulannya, bunyi bassnya lebih panjang...seperti ada echo...dan tanggapan ressponse untuk bunyi bass lebih lebar..tapi condong ke mid bass...
5. Gambar G & H --> tipe Bass reflex Box yang dikombinasikan dengan horn type. Tujuannya yakni biar SPL di frekuensi tengah meningkat, sehingga jangkauan suara terdengar lebih jauh. Kelemahannya yaitu suara rendahnya menyusut. Suara midle / suara tengah lebih menonjol.
Acoustic Material
Untuk memperbaiki mutu suara yang dihasilkan oleh sebuah box speaker, perlu dipasang acoustic material yang dipasang disekeliling dinding box speaker pada kepingan dalam box speaker.
Box speaker yang tidak diberi material peredam (acoustic material), ditunjukkan pada warna biru pada ilustrasi tanggapan frekuensi dibawah ini.
Sedangkan warna merah adalah respon frekuensi setelah box speaker diberi material peredam. Semakin baik peredaman acoustic material yang terpasang, maka makin baik tanggapan frekuensi respon dari box tersebut.
1. Tujuan akhir pembuatan box speaker yang dikehendaki, misal : subwoofer, midle, monitor speaker, PA speaker, dll.
2. Speaker unit yang dipergunakan , misal : Diameter speaker, ketebalan speaker, dll.
3. Ketebalan material box, misal : 9 mm, 12 mm, 18 mm, dll.
4. Bahan material yang dipakai, misal : triplek/plywood, partikel board, plastic, fiber, dll.
Dalam pembahasan kali ini, akan dibahas bentuk dan macam-macam tipe box speaker yang hendak dikupas lebih mendalam, dengan impian bagi hobbies mampu menambah pengetahuan dalam membangun speaker yang baik sesuai fungsi dan tujuan speaker itu dibentuk.
Tipe Sealed Box dan Bass Reflex box
Pada dasarnya, ada 2 buah bentuk dasar dari box speaker yakni :
1. Bentuk Sealed Box --> yakni box speaker yang tidak ada lubang udara (tertutup rapat)
2. Bentuk Bass Reflex Box --> yaitu box speaker yang mempunyai lubang angin, yang berfungsi untuk mengembangkan kinerja low frekuensi. Tipe ini umumjuga disebut "Vented Box speaker ".
Berikut penjelasan kelebihan dan kelemahan dari kedua tipa box diatas :
> Kelebihan Sealed Box speaker
- Box speaker berfungsi sebagai low cut / filter untuk frekuensi rendah. Bila memakai tipe box ini maka suara yang dihasilkan hanya berupa suara tengah (midle frekuensi). Sehingga cocok untuk dipakai oleh PA ( public Address ) sound system yang cuma mengandalkan suara tengah saja.
- Meningkatkan tampilan speaker unit. Dengan memakai tipe box ini maka speaker unit condong lebih awet daripada menggunakan tipa refflex box.
> Kekurangan dari tipe Sealed Box speaker
- Kekurangannya yakni terletak pada tendangan bunyi bass yang lemah, sehingga tidak cocok bila digunakan untuk sub woofer / pengeras suara yang memerlukan tendangan bass tinggi.
> Kelebihan dari Bass Refflex box speaker
- Mampu menawarkan tendangan bass yang tinggi ( booster bass ). Dengan speaker unit yang sama, bila dipasang di Bass Refflex Box speaker dibandingkan dengan di sealed box speaker maka suara yang dihasilkan, pada Bass Reflex Box speaker tendangan bassnya akan lebih terasa. Perhatikan respon response dari kedua box berikut :
> Kekurangan Bass Reflex Box speaker
- Daya tahan speaker dipertaruhkan. Bila speaker yang terpasang performanya kurang baik maka akan gampang rusak, karena dengan memakai tipe Bass refflex box, speaker dipaksa bekerja ekstra untuk menaikkan performanya di frekuensi rendah. Sedangkan kita tahu bahwa untuk bekerja di frekuensi rendah dibutuhkan daya yang cukup besar, jadinya arus yang mengalir ke kawat coil juga kian besar. Akibatnya bila kawat coil yang terpasang tidak mampu menahan arus besar maka coil akan terbakar dan speaker unit tidak mampu melakukan pekerjaan dengan baik (rusak).
Untuk menemukan hasil yang maksimal dalam membangun tipe Bass Reflex Box speaker yakni :
1. Ukuran ventilasi / lubang angin.
> Besar kecilnya lubang ventilasi dan panjang pendeknya ventilasi / port sungguh memilih booster bass yang dihasilkan. Bila lubang angin terlalu besar maka frekuensi rendah akan bergeser keatas, yang pada akhirnya suara bassnya kurang dalam. Cenderung ke suara midle bass ( bunyi kaleng, red), bila terlalu kecil lubangnya maka booster bass akan semakin hilang, mendekati sealed box.
> Panjang - pendeknya ventilasi juga berpengaruh dalam memilih besarnya tendangan bass yang dihasilkan. Bila terlalu panjang maka tendangan bass akan makin bergeser ke frekuensi rendah ( terasa berat ), dan sebaliknya bila terlalu pendek maka frekuensi bass akan bergeser ke atas, mendekati midle bass.
Lebih jelasnya, perhatikan gambaran respon frekuensi untuk pergantian ukuran ventilasi.
Bila ada pertanyaan, lebih baik mana antara Sealed Box speaker dibandingkan dengan Bass Reflex box speaker ?
Jawabanya yaitu sesuai keperluan, bila untuk speaker PA, maka cukup memakai tipe sealed box speaker, tetapi bila diperuntukkan untuk speaker woofer (untuk musik, dll), maka tipe Bass Reflex Box lebih tepat.
Berikut beberapa varian dari ke dua tipe diatas yang banyak dipergunakan oleh hobbies dalam pemenuhan keperluan pengeras suara (tampak depan dan samping) :
Keterangan gambar diatas :
1. Gambar A : Tipe Sealed Box --> cocok untuk kebutuhan speaker yang membutuhkan tendangan bunyi midle yang kuat. Jelas artikulasi di bunyi manusia, low frekuensi rendah.
2. Gambar B dan C --> tipe Bass Reflex box --> cocok untuk keperluan speaker yang mengandalkan tendangan bass yang mantab. Misal untuk musik, dll.
3. Gambar D --> tipe Bass Reflex box --> sama dengan gambar B dan C, hanya saja double speaker yang terpasang. maksudnya yaitu untuk mengembangkan tampilan tendangan bunyi bass agar lebih mantab dan SPL (sound pressure level) yang lebih tinggi.
4. Gambar E & F --> tipe Bass Reflex Box yang dimodifikasi. Biasa disebut Bass Horn Box speaker. Keunggulannya, bunyi bassnya lebih panjang...seperti ada echo...dan tanggapan ressponse untuk bunyi bass lebih lebar..tapi condong ke mid bass...
5. Gambar G & H --> tipe Bass reflex Box yang dikombinasikan dengan horn type. Tujuannya yakni biar SPL di frekuensi tengah meningkat, sehingga jangkauan suara terdengar lebih jauh. Kelemahannya yaitu suara rendahnya menyusut. Suara midle / suara tengah lebih menonjol.
Acoustic Material
Untuk memperbaiki mutu suara yang dihasilkan oleh sebuah box speaker, perlu dipasang acoustic material yang dipasang disekeliling dinding box speaker pada kepingan dalam box speaker.
Box speaker yang tidak diberi material peredam (acoustic material), ditunjukkan pada warna biru pada ilustrasi tanggapan frekuensi dibawah ini.
Sedangkan warna merah adalah respon frekuensi setelah box speaker diberi material peredam. Semakin baik peredaman acoustic material yang terpasang, maka makin baik tanggapan frekuensi respon dari box tersebut.
Sumber postingan httр://ѕеkаwаn-ѕеrvіѕ-еlесtrоnіс.blоgѕроt.соm/2012/04/kеunggulаn-bоx-ѕubwооfеr-ѕеаlеd-dаn.html
Posting Komentar